Posts

Showing posts from 2021

SPM Level 1: Resesi 2.0

Image
 Heyyy FEB Squad!! KSPM mempersembahkan SPM level 1 khusus untuk kalian :):. Kali ini kita hadirkan narasumber praktisi untuk kalian dari BRI Danareksa dan IDX Jateng 1. Save The Date Wednesday, 19th January 2022, Gedung I6 at 07.30 a.m. Limited seats!! Register your self now, Free HTM!! ((Posting by KSPM FEB))

ESSAY National Competition 2022

Image
 Dinus Inside is coming guysss!! Yuk rebutin hadiah jutaan rupiah dan asah kemampuanmu lewat ajang bergengsi: ESSAY National Competition 2022. Tema Esssay Upaya Pengendalian Ekonomi Digital dalam Mengatasi Masalah Inflasi di Indonesia. HTM 80k only!! Challenge your self, and join with us, no more tha 17th June 2022!! ((Posting by HMA FEB))

Pembelajaran Videography Sebagai Penguatan Numerasi Siswa SD Supriyadi 02 Semarang

Image
  FEB Udinus mengadakan acara visit school dengan tema Pembelajaran Videography Sebagai Penguatan Numerasi. Kegiatan dilaksanakan pada 4 Mei 2022 bertempat di SD Supriyadi 02 Semarang. Kegiatan ini adalah untuk melatih kemampuan siswa-siswi dalam meningkatkan kemampuan numerasi dan berhitung menggunakan media video. Hadir dalam acara ini adalah Vinka Nashwa Sukmala, mahasiswi FEB Udinus. Acara berlangsung meriah dengan diikuti oleh 98 siswa-siswi SD Supriyadi 02.

KONVERGENSI IFRS : IMPLIKASINYA PADA INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI PASAR MODAL

 Oleh : Suhita Whini Setyahuni Pendahuluan Pasar modal merupakan sebuah tempat dimana terjadi   arus modal baik dari dalam maupun luar negeri. Pasar modal merupakan pilihan sumber pendanaan bagi perusahaan untuk mendapatkan tambahan modal selain dari sector perbankan. Pasar modal juga memfasilitasi para penyandang dana, yang dikenal dengan sebutan investor,untuk menginvestasikan dananya pada perusahaan yang sesuai dengan karakteristik dan pilihan investor itu sendiri. Dengan demikian, pemanfaatan dana dari pemilik modal akan lebih optimal melalui perantara pasar modal. Setiap pilihan investasi pasti mengandung resiko. Berinvestasi melalui pasar modal juga memiliki resiko, disamping tingkat return yang menjanjikan bagi investor. Berbagai kejadian fraud yang dilakukan oleh perusahaan dengan memanipulasi angka-angka akuntansi dan menyebabkan kerugian bagi investor dan kreditur telah mewarnai dunia pasar modal. Kasus yang paing terkenal sepanjang sejarah adalah kasus Enron pad...

Customer Value

Image
  1. TINJAUAN MODEL PELAPORAN KINERJA CUSTOMER Model pelaporan kinerja pada lapisan teratas fokus pada kunci yang yang menghubungkan ke profitabilitas customer. Customer profit dan customer value akan menghilang apabila keunggulan kompetitif perusahaan tidak lagi ada. Analisis mengenai apakah perusahaan dapat stabil pada level kualitas layanan, meningkatkan layanan kepada service. Apakah fungsionalitas unik, sama, atau ada dibawah kompetitor. Apakah perusahaan membuat kinerja cost to price yang baik? Apakah volume lebih besar untuk mendapatkan laba yang bagus pada tingkat harga yang rendah? Pada lapis kedua, menunjukkan perbedaan pengukuran keuangan. Kinerja operasi, efisiensi keuangan, dan nilai perusahaan. Dimensi kinerja operasi mengukur kinerja keuangan customer. Customer operating profit  (COP )adalah hasil dari pendapatan penjualan yang dihasilkan dari customer, setelah dikurangi dengan semua yang terkait barang dan jasa yang digunakan untuk melayani customer. Kinerja op...

Value Concept

 1. PENDAHULUAN Konsep nilai merupakan fokus ketiga dari fokus biaya, yaitu pendekatan biaya fungsional. Pendekatan biaya fungsional relevan dengan analisis nilai karena dimanifestasikan dalam model operasionalnya sendiri. Ada 3 konsep nilai : a) analisis rantai nilai, b) analisis rantai nilai vertikal, c) nilai sekarang untuk analisis DCF. 2. ANALISIS RANTAI NILAI Michael Porter dalam analisis keunggulan kompetitif menekankan pentingnya analisis rantai nilai dalam mengidentifikasi kekuatan internal organisasi untuk memberikan nilai kepada customer. Michael porter membagi aktivitas menjadi 2 : aktivitas utama dan pendukung. Aktivitas utama adalah aktivitas yang ada di frontline perusahaan, sedangkan aktivitas pendukung adalah aktivitas yang melayani internal perusahaan. Contoh aktivitas utama : operasi, marketing, penjualan dan customer service. Contoh aktivitas pendukung : RnD, administrasi , kepegawaian. Dalam analisis rantai nilai, salah satu hal yang penting adalah untuk menget...

COST ANALYSIS

 PENDAHULUAN Analisis biaya tradisional dimulai dari klasifikasi biaya. Dua  pendekatan utama yang muncul adalah : pendekatan fungsional dan perilaku biaya. Pendekatan fungsional membagi biaya dan beban berdasarkan penggunaan spesifik fungsionalnya. Contoh : biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, biaya bahan baku,dll. Pendekatan fungsional menekankan dimana biaya tersebut dihabiskan, dan bukan bagaimana biaya tersebut dihubungkan dengan aktivitasnya. Pendekatan perilaku biaya menggambarkan bagaimana biaya bereaksi terhadap level aktivitas outputnya dengan menggunakan variabilitas biaya. Menurut pendekatan perilaku biaya, biaya digolongkan menjadi fixed cost dan variabel cost. Biaya variabel adalah biaya yang mudah ditelusuri dan diidentifikasi aktivitasnya. Biaya ini akan naik seiring dengan naiknya aktivitas. Sebaliknya, biaya tetap  (FC) merupakan biaya yang tidak terpengaruh ada atau tidaknya aktivitas. Sunk cost adalah biaya yang dibayar tetapi tidak berhubungan d...

PENGENALAN PEMROSESAN TRANSAKSI

 A. TINJAUAN PEMROSESAN TRANSAKSI Transaksi keuangan didefinisikan sebagai kejadian ekonomi yang mempengaruhi aset dan ekuitas perusahaan, direfleksikan dalam sebuah akun, dan diukur dalam satuan uang. Proses siklus transaksi yang terbanyak dalam aktivitas perusahaan adalah : sikus pengeluaran, siklus konversi, dan siklus pendapatan. Siklus Pengeluaran Sebagian besar transaksi pengeluaran didasarkan pada hubungan kredit antara pihak-pihak yang melakukan perdagangan. Pencairan uang tunai terjadi setelah penerimaan barang atau jasa. Dalam siklus ini, transaksi memiliki 2 bagian : komponen fisik  (perolehan barang) dan komponen tunai (pembayaran kas kepada supplier). Setiap subsistem memproses setiap komponen secara terpisah.  Sistem pembelian / rekening hutang. Sistem ini mengakui kebutuhan untuk memperoleh persediaan fisik (seperti bahan mentah) dan menempatkan pesanan dengan vendor. Saat barang diterima, sistem pembelian mencatat kejadian dengan meningkatkan persediaan dan me...